Jumat, 12 September 2014

Cara Penetapan Harga Uang Kuno

Selamat Datang di ajang Jual-Beli Uang Kuno Indonesia
Disini kami mempertemukan antara kolektor dan penjual
serta dapatkan informasi yang lengkap seputar uang kuno.
(Tidak melayani yang berbauh Penipuan dan Mistik)

Jual Uang Kuno
Beli Uang Kuno



Ternyata tidak sepenuhnya benar, bahwa semakin tua usia atau semakin besar nominal suatu uang akan semakin besar harganya. Banyak hal yang bisa mempengaruhi harga sebuah uang kuno
Agar lebih jelas, ikuti penjelasan dibawa ini.

Harga uang kuno (khusus uang kertas kuno)diukur berdasarkan beberapa alasan :
1. Kelangkaannya
2. Kondisi atau kwaliatas dari uang
3. Tempat, waktu, banyaknya pembelian
4. Variasi.
Kita bahas satu-persatu:
1. Kelangkaan sebuah Uang
Semakin langka suatu barang tentu semakin mahal harganya.
Contoh pecahan 10 dan 25 rupiah seri Hewan 1957 yang hanya beredar beberapa hari sebelum ditarik kembali. Pecahan ini berharga jauh lebih mahal dibandingkan pecahan2 lain yang lebih tua atau lebih besar nominalnya.
Contoh lain adalah pecahan 500 rupiah seri Bunga 1959, berharga beberapa kali lipat dibandingkan pecahan terbesarnya yaitu 1000 rupiah.
Patut diingat bahwa hampir semua pecahan 500 rupiah berharga lebih tinggi dibandingkan pecahan2 lainnya dalam seri yang sama, hal ini disebabkan karena pecahan 500 rupiah lebih langka ditemukan dibandingkan pecahan lainnya.
Contoh berikutnya adalah variasi nomor seri, dalam pecahan yang sama bila variasi nomor serinya berlainan maka harganyapun jadi berlainan pula.

2. Kondisi atau kwalitas dari uang
seperti diterangkan di depan bahwa terdapat berbagai tingkat kualitas uang kuno, dari poor sampai dengan UNC. Dapat saya ilustrasikan bila kualitas uang tersebut naik satu tingkat maka harganyapun naik satu setengah sampai dua kali lipat

Saya sertakan contoh harga dari uang seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan).

Kondisi UNC berharga tidak kurang dari Rp.6 juta
Kondisi AU berharga sekitar Rp.4 juta
Kondisi XF berharga sekitar Rp.3 juta
Kondisi VF berharga sekitar Rp.2 juta
Kondisi F berharga sekitar Rp.750 ribu
Kondisi VG berharga sekitar Rp.400 ribu
Kondisi G berharga sekitar Rp.200 ribu
Kondisi poor berharga sekitar Rp.100 ribu

Semua kondisi yang ada pada uang tersebut akan berpengaruh langsung terhadap harganya. Misalnya jika pada uang tersebut terdapat lubang staples, noda bekas karat atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apapun maka harga uang tersebut menjadi lebih rendah.
Modifikasi atau rekondisi pada uang kertas lazim dilakukan oleh para penjual atau kolektor, bermacam2 tindakan dapat dilakukan untuk memperbaiki uang kertas, beberapa diantaranya adalah:
1. mencuci dengan cairan kimia khusus untuk menghilangkan noda atau kotoran pada uang
2. memberikan tekanan atau press untuk menghilangkan lipatan halus
3. menambal bagian yang hilang atau robek baik dengan uang yang sejenis maupun dengan yang lain
Semua tindakan rekondisi harus disebutkan sewaktu uang tersebut akan dijual sehingga pembeli tidak akan merasa tertipu. Kepada para kolektor pemula harap berhati-hati bila membeli uang kertas yang berwarna beda atau mempunyai bau tertentu, sangat mungkin uang tersebut telah di permak sehingga seakan-akan menjadi lebih bersih dan lebih bagus padahal uang2 yang telah di modifikasi ini mempunyai nilai jual yang lebih rendah dan sebaiknya tidak di koleksi karena akan menurunkan kualitas koleksi kita.

3. Tempat, waktu, banyaknya pembelian
 Bila membeli di lelang atau di pameran tentu saja berharga lebih mahal bila dibandingkan di kaki lima. Demikian juga bila kita membelinya dengan nafsu atau terburu-buru maka sangat mungkin harga yang kita dapatkan menjadi lebih tinggi bila dibandingkan jika kita membelinya dengan santai dan sambil tawar menawar. Membeli langsung dari kolektor bisa lebih murah bila dibandingkan membeli dari penjual. Membeli dari orang yang butuh uang juga pasti akan lebih murah. Membeli dalam jumlah besar alias borongan bisa mengakibatkan harga menjadi lebih murah. Membeli dari orang yang tidak tahu harga bisa menyebabkan harga suatu uang menjadi sangat-sangat murah.
Membeli dari luar kota atau luar negeri harus diperhitungkan ongkos kirim dan resiko kehilangannya. Membeli dari teman belum tentu lebih murah dibandingkan dari orang lain, bisa saja teman tersebut sengaja mengelabui kita.

Begitu banyak kemungkinan yang bisa terjadi, maka sebagai seorang kolektor kita dituntut untuk sabar, rajin berburu, rajin belajar dan banyak bergaul dengan kolektor2 lainnya juga kita harus menguasai perkiraan harga dan perkiraan kualitas suatu barang (grading), supaya tidak terjebak dengan harga yang mahal atau dengan kualitas yang kurang baik.

4. Variasi. 
Yang dimaksud variasi disini bukan hanya variasi nomor seri tetapi lebih dari itu. Uang yang sama tetapi memiliki nomor seri yang berbeda akan menyebabkan harga yang berbeda pula.
Contoh:
1. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri 000000 (Specimen)
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
Bentuk SPECIMEN suatu uang kertas dapat terdiri dari beragam jenis.
- Jenis yang termahal dan terlangka adalah yang bernomor seri 000000 atau 012345
- Jenis kedua biasanya disebut SPECIMEN jalan, bernomor seri biasa tetapi terdapat cap SPECIMEN


2. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang cantik misalnya 123456 atau 888888
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
3. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri abjad/prefik tertentu misalnya AAA, ABC, BBB
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
 4. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri tanggal tertentu seperti 170845
5. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang bisa dibaca sesuai nama misalnya JON1
6. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri pengganti yaitu dimulai dengan abjad X
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
Seri pengganti, selalu dimulai dengan abjad X



7. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri berurutan beberapa lembar
Misalnya bila satu lembar UNC pecahan 1000 rupiah Kebudayaan berharga Rp.2 juta maka 2 lembar UNC yang berurutan dari pecahan yang sama bisa berharga Rp.5 juta
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
 Semakin langka uang tesebut, semakin sukar mendapatkan beberapa lembar yang urut nomor. Seperti beberapa contoh di bawah ini :
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
Biasanya uang2 yang berurutan nomornya mempunyai kualitas yang baik, sehingga harga jualnya pun juga tinggi. Uang2 yang berurutan nomornya sering disebut sebagai running number atau consecutive number.

 8. Bila ada kondisi2 khusus pada uang tersebut, seperti:
- Ada tanda tangan orang2 penting (Presiden, gubernur bank, dll)
- Ada stempel tertentu seperti PRRI, Tidak berlaku, dan lainnya
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
Stempel TIDAK BERLAKU akan menaikkan harga uang RIS
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
 Stempel PRRI menyebabkan harga uang menjadi jauh lebih murah

- Ada folder atau kemasan tertentu yang menyertainya.
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">

 - Ada variasi warna yang tidak semestinya, bukan manipulasi tetapi asli dari percetakan
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
 Uang yang atas mempunyai warna yang tidak umum (biru) bandingkan dengan uang yang normal (hijau)

- Kesalahan cetak (Misprint) atau kesalahan potong (Miscut), semakin besar kesalahan yang didapatkan semakin mahal harganya.

<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">

Miscut. Perhatikan ada buntut di sisi kanan bawah.
<img src="http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/image/cara penetapan harga uang kuno.jpg" alt="StockIndex">
 Misprint. Tinta luber sehingga wajah pahlawan menjadi tidak jelas.
9. Emisi atau tahun penerbitan tertentu mempunyai harga yang berbeda. Contoh pecahan 100 rupiah kapal layar tahun 1992, emisi tahun 1992 mempunyai harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan emisi tahun2 lainnya.

Begitu banyak hal-hal yang berpengaruh terhadap harga suatu uang, sehingga kita dituntut selalu jeli. Dalam menilai suatu uang pertama kali perhatikan keasliannya, lalu kualitasnya, variasi tanda tangan, nomor seri, tahun emisi dan lain sebagainya termasuk adakah tanda2 uang tersebut dimanipulasi atau tidak. Semua ini membutuhkan pelajaran dan pengalaman, maka jangan sungkan untuk bertanya kepada yang lebih tahu.
Sumber: www.uang-kuno.com

Demikian cara menetapkan harga uang kuno yang bisa kami berikan

Terimakasih anda telah berkunjung di Pasar Uang Kuno Indoinesia
Judul PostCara penetapan harga uang kuno
Post ID: 649393914334965035
Link : http://pasaruangkunoindonesia.blogspot.com/2013/11/cara-penetapan-harga-uang-kuno.html
LabelCara penetapan harga uang kuno, Harga uang kuno, Uang kertas kuno